Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting
dalam menjalankan suatu bisnis atau
perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan sebagai
suatu komunikasi yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Dimana dalam komunikasi ini berisi
pendapat, ide, gagasan, maupun informasi.
Komunikasi ini dapat dilakukan secara personal maupun impersonal.
Di era globalisasi yang semakin berkembang saat ini, peran
komunikasi menjadi hal yang semakin
vital. Perkembangan ilmu dan teknologi serta
tuntutan zaman yang semakin maju dan modern semakin membuka kesempatan untuk berkomunikasi secara
internasional. Pemberlakuan pasar bebas
pada saat ini memberikan kesempatan sekaligus tantangan pada sumber daya manusia Indonesia untuk dapat
bersaing dan bertahan di era yang serba cepat
ini. Sumber daya manusia Indonesia menjadi kunci penting untuk dapat memenangkan persaingan global. Tenaga
profesional dalam negeri pun harus mampu bersaing
dengan tenaga kerja asing.
Komunikasi dapat dilihat dari berbagai perspektif. Memahami
bisnis dapat dikaitkan dengan
aktivitas atau upaya apa pun yang dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan. Ini adalah proses yang melibatkan
faktor-faktor produksi untuk
menciptakan suatu produk. Produk (layanan atau layanan) dapat dikelola dalam anggaran organisasi dan memberikan manfaat
yang diharapkan. Definisi dunia
bisnis menggunakan sumber daya alam dan manusia,
termasuk sumber daya lainnya, untuk mencapai tujuan tertentu dengan keuntungan.
Pengertian Komunikasi Bisnis
Purwanto (2006: 4) menyatakan bahwa komunikasi bisnis
adalah komunikasi yang digunakan
dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam
bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Himstreet dan Baty (Purwanto, 2006: 3) komunikasi
adalah suatu proses pertukaran
informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal,
maupun perilaku atau tindakan.
Menurut William Albig komunikasi Bisnis adalah pertukaran
informasi, gagasan, pendapat,
intruksi yang punya target tertentu yang dihidangkan secara personal maupun
impersional melalui lambang atau sinyal.
Menurut Rosenbalt komunikasi bisnis adalah suatu tindakan
pertukaran informasi, ide/ opini,
intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal untuk
mencapai target perusahaan.
Dari paparan diatas penulis menyimpulkan komunikasi bisnis
merupakan proses pertukaran
informasi baik secara verbal maupun nonverbal yang dilakukan untuk
mencapai suatu tujuan perusahaan.
Bentuk-bentuk Komunikasi Bisnis
Bentuk-bentuk komunikasi bisnis bedasarkan media yang
digunakan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Komunikasi verbal
1) Menulis dan menulis
Ketika
berkomunikasi dengan pesan bisnis, komunikasi suara sangat sederhana dan praktis. Secara umum, komunikasi bisnis biasanya ditulis untuk pebisnis. Pesan
yang lebih penting dan kompleks Pesan dan laporan akan digunakan lebih tepat.
2) Mendengarkan dan membaca
Komunikasi
yang efektif adalah komunikasi dua arah. Itu
membutuhkan pendengaran dan bacaan yang baik. Ada dua perbedaan utama antara mendengarkan dan
membaca. Langkah pertama adalah menangkap
inti pembicaraan atau mengumpulkan
informasi yang berguna. Berikut ini adalah kedalaman
dan penilaian data: Ini adalah bagian terpenting dari proses mendengarkan. Selain itu, filter data dirancang untuk mengidentifikasi apa yang penting dan mana.
- Komunikasi non-verbal
Komunikasi non verbal kurang terstruktur dan lebih otomatis daripada komunikasi verbal. Secara umum,
sebelum Anda mengatakan sesuatu, seseorang
memiliki rencana dan tahu apa yang ingin ia katakan.
Misalnya,
seseorang berkata, "Tolong bawakan buku." Individu non-verbal sering bertindak
tanpa mengetahui peristiwa
emosional.
Dalam
dunia bisnis, komunikasi non-verbal dapat membantu menentukan kepercayaan diri dan potensi
kepemimpinan. Dengan kata lain, seorang pemimpin organisasi bisnis harus menjadi
komunikator yang baik.
- Komunikasi elektronik
Merupakan cara komunikasi modern yang
menggunakan media elektronik dan
teknologi untuk berkomunikasi, seperti melalui
telekonferensi, email, dan
lain-lain.
Jenis Komunikasi Bisnis
Dalam komunikasi bisnis juga terdapat jenis – jenis
komunikasi. Untuk memperlancar
komunikasi dalam suatu bisnis maka karyawan maupun staf lainnya harus memahami
setiap jenis komunikasi ini
Terdapat lima jenis komunikasi bisnia yang tentu sangat
penting untuk dipelajari. Agar lebih
memahami setiap jenis komunikasi tersebut maka akan dibahas contoh dari masing – masing komunikasi tersebut.
a)
Komunikasi Internal
Komunikasi internal ini merupakan salah satu komunikasi
bisnis yang bersifat internal.
Dalam hal ini dimaksudkan bahwa komunikasi ini
terjadi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Jadi, yang terlibat dari komunikasi ini hanyalah anggota
dari organisasi atau perusahaan tersebut.
Dalam komunikasi ini dapat saling bertukar gagasan melalui
tatap muka langsung, telepon,
maupun email atau fax.
Namun, di era teknologi yang semakin
canggih ini sudah banyak media sosial yang memudahkan dalam berkomunikasi.
Contoh dari komunikasi internal ini, yaitu komunikasi antar
sesama karyawan atau atasan dan
lainnya. Dalam komunikasi ini tidak memperhatikan
tingkatan. Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukan oleh siapapun asalkan masih dalam satu
organisasi atau perusahaan.
b)
Komunikasi Vertikal
Dalam
komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi, jika dalam perusahaan terdapat tingkatan
jabatan atau posisi. Komunikasi vertikal
ini harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah dilakukan.
Dalam
komunikasi ini, contohnya komunikasi yang dilakukan antar direksi tanpa melibatkan bawahan. Seperti
yang telah dibahas sebelumnya bahwa
dalam komunikasi ini harus terdapat timbal balik atau komunikasi dua arah.
c)
Komunikasi dari atasan
pada bawahan
Jenis
komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Akan tetapi juga memperhatikan tingkatan atau jabatan
pada sebuah organisasi tersebut.
Komunikasi
ini merupakan salah satu jenis komunikasi bisnis yang sangat penting. Dimana komunikasi ini dilakukan oleh seorang
pimpinan kepada karyawannya. Bentuk
komunikasi ini biasanya dilakukan secara umum.
d)
Komunikasi dari bawahan
ke atasan
Jenis
komunikasi bisnis ini bisa dianggap tidak sepenting komunikasi atasan pada bawahan. Bisa diartikan,
komunikasi ini merupakan kebalikan
dari komunikasi dari atas ke bawah. Dalam komunikasi ini contohnya memberikan laporan rutin dari karyawan kepada atasan
atau pimpinannya.
e)
Komunikasi Horizontal
Komunikasi
horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yang sama.
Komunikasi ini biasanya
bersifat lebih santai atau nonformal. Komunikasi
ini tidak perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukan dalam bahasa sehari-
hari.
Jenis
komunikasi ini contohnya yaitu komunikasi yang dilakukan oleh sesama karyawan. Bentuk komunikasi ini
biasanya tidak begitu serius. Bahkan
dapat diselipkan gurauan atau candaan. Pada dasarnya komunikasi ini dilakukan pada tingkatan yang sama. Sehingga hal
ini memuncukan obrolan yang
sederhana.
Nah itulah pembahasan mengenai pengertian,
jenis, dan contoh dari komunikasi
bisnis. Tentunya, jenis-jenis komunikasi dan skill dalam berkomunikasi untuk bisnis sangat penting. Terutama ketika
seseorang ingin fokus dalam organisasi dalam suatu
bisnis.
Manfaat Komunikasi Bisnis
Manfaat dari mempelajari komunikasi bisnis yaitu membantu
membina hubungan baik berjangka
panjang dengan klien yang bukan berasal dari
Indonesia, kesempatan untuk mempengaruhi percakapan, persepsi dan tren yang ada di dalam Negara Indonesia ke luar
negeri, peningkatan produktivitas dalam
bekerja di perusahaan khususnya perusahaan go public yang mengarah ke pemecahan masalah dengan cepat serta
tepat, dan pengambilan keputusan yang akurat berdasarkan informasi yang terpecaya.
No comments:
Post a Comment